Daftar Isi. 1. Kalimat Pertama atau Syahadat Tauhid 2. Kalimat Kedua atau Syahadat Rasul. Ajaran Islam mengenal dua kalimat syahadat. Kalimat ini senantiasa dilafalkan setiap hari dalam salat fardhu. Secara bahasa, syahadat memiliki arti bersaksi. Menurut buku Rukun Islam yang ditulis oleh Giri Wiarto dan Supran Hadi, kata ini diambil dari
“Barangsiapa membaca 'Laa ilaaha illallah al malikul haqqul mubin' seratus kali dalam sehari, maka memperoleh jaminan aman dari kemiskinan, diselamatkan dari dahsyatnya kubur, dan terbuka untuknya pintu-pintu surge,” (HR. Abu Nu'aim dalam bab Shifah al-Jannah, Al-Khatib Al-Baghdadi di Tarikhnya: 12/358-359).
La maujuda illallah. Tiada yang maujud, tidak ada yang dapat ditemui, tidak ada yang ADA secara hakiki, kecuali Allah. Yang wujud (ada) selain Allah itu hanyalah semu. Semua yang ada di dunia mulai dari kemunculannya kelak akan menghilang. Sedangkan Allah tidak akan pernah hilang, selamanya “ada”, “ada” yang hakiki.
MA'NA "LAA ILAAHA ILLALLAH""""" 1. LA : di nama kalimat nafi, maksudnya: tidak ada yang lainnya yang di maksudkan dengan Allah itu melainkan HUWAL AWALU ,yakni AINUL HAQ yang yang awal-awal ada dengan sendirinya.
Subhaanal malikil qudduus. Artinya: “Maha Suci Allah. Maha Raja”. Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-‘ikati warruuh. Artinya: “Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh”. Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
1. La Khaliqa Illallah (Tiada Pencipta yang Sebenarnya Kecuali Allah) Laa ilaha illallah itu maknanya tiada pencipta selain Allah. Ini artinya, seseorang yang sudah bersyahadat, ia harus yakin betul bahwa manusia, tumbuhan, bumi, bintang, galaksi, dan alam semesta ini ada karena diciptakan, dan pencipta semua itu tidak lain hanyalah Allah. Bila
. 280 248 343 144 30 126 0 343
la maujud illallah artinya