Puisisederhana dibandingkan puisi sederhana gubahan Sapardi Djoko Damono. Kita simak: Kehidupan memutar segala ragu/ Petani melangkah riang ke sawah/ Tersentuhlah daun nan hijau/ Melambai minta dibelai// Kicau riang nyanyian pagi/ Membawa anak ke masa depan/ Dusunku kecil, padi menguning/ Bagai kencana titian masa.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nyanyian alam di pematang sawahRasanya rindu mengunjungi sawah. Tiada habis- habisnya untuk di ceritakan, tentang bagaimana suasananya, keindahannya, warna - warna alam yang merona, dan tak ketinggalan para petani yang sedari pagi telah beraktivitas di tengah sawah. Angin sepoi- sepoi serasa membelai wajah, membawa saya pada suasana damai dalam jiwa, terlebih lagi hamparan menghijau kini menghiasi tiap petak sawah, lengkap dengan bulir- bulir padi yang menggantung pada tangkainya. Kawanan bangau juga tak lupa untuk sekedar mampir, mencari makanan favoritnya seperti katak kecil dan beberapa jenis serangga lainnya. Di kejauhan berjejer menjulang pohon- pohon cengkeh serta kelapa menghiasi indahnya anugerah sang penciptaMenoleh kembali apa yang ada di hadapan mata, rasa syukur dalam hati begitu luar biasa, kala menyaksikan padi telah berproses seiring waktu dan menanti untuk segera di pun juga demikian, berharap hasil terbaik panen kali ini memberikan penopang hidup guna memutar roda perekonomian. Setidaknya petani pun akan merasakan dampaknya ketika panen melimpah dengan harga gabah yang stabil sebagai bentuk penghargaan jerih kekhawatiran juga tak kunjung sirna di pelupuk mata, kala beberapa lahan persawahan telah beralih fungsi guna mengikuti tuntutan jaman. Ruko di bangun pada lahan produktif, begitu juga blok perumahan berjejer menggantikan peran sawah yang dulu memberikan keseimbangan dan kini terhimpit seolah alam pun tak mampu bicara. Sungguh saat ini saya sangat bersyukur yang teramat dalam, karena masih diberikan kesempatan menikmati suasana alam pedesaan lengkap dengan pematang sawah ber petak lengkap dengan gemercik air dan sapi yang digembalakan oleh para sahabat di hari sabtu dan minggu, saya gunakan sebagai waktu berharga untuk mengajak keluarga mengunjungi sawah, melihat pemandangan bukit yang menghijau, di kejauhan terlihat pula pesona laut yang membentang, karena letak sawah yang strategis mencakup itu anak bermain lumpur, memberi makan sapi, menyaksikan capung terbang, burung- burung yang hinggap pada tangkai padi, kiranya itu memang sebagai hama tapi sejuk jika dipandang mata. 1 2 Lihat Nature Selengkapnya
Akibatsaluran irigasi di Desa Brangsong, Kendal mengering, petani terpaksa membuat sumur di tengah sawah dan menggunakan mesin pompa untuk mengairi sawahnya. Setidaknya
Wednesday, May 13, 2015 Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah. Sawah adalah tanah yang digarap dan dan dialiri dengan air untuk menanam padi. dan untuk keperluan ini, sawah harus mampu menyangga genangan air dikarenakan padi memerlukan penggenangan pada periode tertentu dalam pertumbuhannya. dan untuk mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai ataupun air hujan. Berkaca pada embun di pematang sawah. judul puisi dikesempatan ini, Bagaimana puisinya untuk lebih jelasnya silahkan disiak saja puisinya berikut ini. Puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah Oleh Penyair Kecil Rerimbunan embun yang mengakar di rerumputan Taburkan bening pada mata berkaca Masih sendiri duduk anggun disiram hangat sajak-sajak surya Dan semua telah tersimpan lalu memudar tanpabicara Tengok pengembala mengiring kawanan domba Dengan seikat sarung disampirkan pada lengannya Kawanan domba berjalan lalu sesekali terhenti Menikmati rerumputan hijau tak gersang di pagihari Daun-daun di atas bukit mulai bergoyang ramai Nyanyian-nyanyian alam hentakkan seluruh penjurunegeri Siul-siul pengembala ramaikan angin di atas bukit ini Nyanyian petani mulai berduyun ramaikan negeri Sungguh kemilau berkaca pada rerimbunan embun di pematang sawah Dari bukit di atas desa yang ramah Akan peristiwa langlah tak dapat terlihat Olehmu, olehnya yang masih duduk dengan kehangatan surya di bawah langit kota Jakarta 13 Mei 2015 Demikianlah puisi Berkaca Pada Embun Di Pematang Sawah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
kumpulanpuisi Kamis, 29 Oktober 2009. puisi. Kasih Tak terdengar lagi nyanyian-nyanyian Tak terdengar lagi jeritan-jeritan Semua menjauh dari raga Perlahan terasa lenyap Petani Engkau berjalan di atas pematang sawah Langkahmu sungguh gagah Dengan cangkul di pundak Kau tak pedulikan dirimu
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta17 Februari 2022 1359Halo, Raditya M. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya Ÿ˜Š Makna yang terkandung pada bait puisi di atas adalah jasa seorang petani yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut. Puisi adalah salah satu jenis karya sastra yang gaya bahasanya sangat ditentukan oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait. Makna puisi adalah arti atau maksud atau isi yang terkandung dalam puisi yang dapat ditangkap oleh pembaca sesuai tingkat pengalaman dan pengetahuannya. Tahapan menemukan makna puisi 1 Bacalah puisi secara berulang-ulang. 2 Berusaha memahami makna yang terkandung dalam judul puisi. 3 Berusaha memahami gambaran makna yang ditampilkan penyair secara umum. 4 Menetapkan kata-kata yang termasuk dalam kategori lambang dan kata-kata yang termasuk dalam kategori simbol 5 Berusaha memahami makna setiap simbol puisi yang menjadi objek analisis. 6 Berusaha memahami makna yang terdapat dalam setiap baris puisi. Makna yang terkandung pada bait puisi di atas adalah jasa seorang petani yang menanam padi dan tumbuhan di ladang, petani bekerja tidak mengenal panas dan hujan untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Berikut merupakan bukti analisis makna pada puisi di atas. "Dari sawah dan landang di sana Petanilah penamanya" Baris 1 dan 2 bermakna petani yang menanam padi dan tumbuhan di ladang. "Panas terik tak mengapa Hujan rintik tak dirasa" Baris 3 dan 4 bermakna dalam bekerja petani tidak mengenal panas dan hujan. "Masyarakat butuh pangan" Baris 5 bermakna petani bekerja untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat yang merupakan kebutuhan primer. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa makna yang terkandung pada bait puisi di atas adalah jasa seorang petani yang bekerja untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Semoga membantu ya Ÿ˜Š
PuisiAlam tentang Sawah. Sawah di bawah emas padu, Padi melambai,melalai terlukai, Naik suara salung serunai, Sejuk di dengar,mendamaikan kalbu. Sungai bersinar,menyilaukan mata, Menyamburkan buih warna pelangi, Anak mandi bersuka hati, Berkejar-kejaran berseru gempita.
Nyanyian Seorang Petani Berilah kiranya yang terbaik bagiku tanah berlumpur dan kerbau pilihan bajak dan cangkul biji padi yang manis Berilah kiranya yang terbaik angin mengalir hujan menyerbu tanah air bila masanya buahnya kupetik ranumnya kupetik rahmat-Mu kuraih 1965Puisi Nyanyian Seorang PetaniKarya Abdul Hadi WMBiodata Abdul Hadi WMAbdul Hadi WM Abdul Hadi Widji Muthari lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.
Petaniitu mengerjakan sawah dan ladang untuk keperluan hidupnya. Selain mengerjakan ladangnya, kadang-kadang lelaki itu pergi memancing ikan ke sungai yang berada tak jauh dari rumahnya. Setiap kali dia memancing, ia selalu saja pulang membawa ikan, karena di sungai yang jernih itu memang banyak sekali ikan.
Bacalah puisi di bawah ini! Petani Dari sawah dan ladang Petanilah penanamnya Hujan rintik tak membuat terbit malasnya …………………………………………………. Demi membuahkan padi berlimpah Karena masyarakat butuh pangan Terima kasih petani Kalimat yang tepat untuk melengkapi bagian puisi yang kosong adalah …
Idyl yaitu puisi lirik yang berisi nyanyian tentang kehidupan di pedesaan, perbukitan, atau padang-padang. Isi dalam puisi ini biasanya penuh lukisan kehidupan dan pemandangan alam yang masih murni, manusia-manusia desa yang lugu, dan kehidupan yang sederhana.
puisi petani Sekitar hasil 0,34 detik Hasil Telusur kumpulan puisi PETANI 28 Mar 2013 - kau pergi ke sawah untuk memanen padi. agar menjadi sebutir beras. petani...... aku berterima kasih kepadamu. karena tanpamu. tidak ada ... Puisi Petani Padi - Turungka Kala kita kecil. Kau dan aku sering tertawa yang meski tetangga akhirnya bersama awal hidup kita siapa yang sangka adalah umpama turunnya hujan yang ... Puisi Petani Dandi Blog › Puisi Petani... Jasamu sungguh besar. Menyediakan beras untuk masyarakat. Kau tak kenal rintangan. Tak peduli terik matahari membakar kulitmu. Demi sebutir ... Puisi Petani Singkat Nazah Family 29 Okt 2012 - PETANI. Kala senja kau pergi. Kala petang kau datang. Kau pergi dengan lapar. Kau pulang dengan letih. Dalam susah kau bekerja. Contoh Puisi Petani Informasi Terbaru › Sekolah 11 Des 2012 - Contoh Puisi Petani - Berikut adalah kumpulan puisi-puisi yang bertemakan jasa petani dan tentang kerasnya kehidupan petani silahkan ... Kumpulan Puisi Anissa Fitri Sang Petani 4 Okt 2011 - Peluh mengalir di Tiap sudut dahi, sehelai baju kini nampak tak kering lagi, sesekali Menyeka, menghela Nafas penuh puas, sang Petani ... kumpulan puisi untuk anak SD nunungmuji 30 Des 2011 - Posts about kumpulan puisi untuk anak SD written by nunungmuji. ... Bisa jadi pupuk bagi petani. Dan. Barang yang berguna. Beraneka ragam ...
. 95 313 262 355 158 40 395 426
puisi nyanyian petani di sawah