MATA INDONESIA, TOKYO - Sejak masa pemerintahan Keshogunan, peran Kaisar Jepang memang meredup. Di masa ini kaisar Jepang hanyalah sebagai simbol kekuasaan tradisional formalitas semata, sementara kekuasaan pemerintahan yang sebenarnya dipegang oleh para shogun. Shogun di Jepang, sama dengan Jenderal di Indonesia.

Kekuasaan untuk memerintah Jepang dipindahkan dari Kaisar ke Shogun, tapi negara itu jauh dari tenang. Keluarga samurai yang berpengaruh terus berjuang untuk mendapatkan kekuasaan dalam suasana pertempuran terus-menerus. Masa bergejolak ini kemudian dikenal sebagai periode Sengoku (1467 - 1603). Lihat Foto

Nationalgeographic.co.id—Sepanjang sejarah abad pertengahan di Kekaisaran Jepang, shogun yang menjadi pemegang kekuasaan nyata. Sebagai diktator militer yang kuat, mereka adalah penguasa de facto Jepang, hanya tunduk pada Kaisar Jepang yang seperti dewa. Salah satu yang paling terkenal sepanjang sejarah adalah Tokugawa Ieyasu, shogun terkuat dan pemersatu Kekaisaran Jepang.

Kaum samurai makin mengalami kesulitan keuangan dan hutang yang terus meningkat. Di kota-kota mulai terjadi ketegangan-ketegangan antara pedagang kaya dengan rakyat miskin, di desa-desa mulai ada perbedaan antara yang memiliki tanah dan yang tidak memiliki tanah. Baca Juga: Perkembangan Politik Masyarakat Jepang pada Masa Keshogunan Tokugawa

Berawal dari berakhirnya kejayaan samurai dan shogun atau dikenal dengan zaman Meiji, bentuk pemerintahan negara Jepang kemudian mulai dipertimbangkan, selain itu mereka juga mengambil sistem pemerintahan, sistem politik serta penerapan ciri sistem hukum Eropa kontinental yang diambil dari negara Inggris dan Amerika. yaitu kaisar mutlak dan

Pertempuran pun terjadi selama sepekan, mulai 20 Juni hingga 27 Juni 1869. "Benteng Goryokaku inilah pertahanan terakhir sisa-sisa kekuatan shogun," ujar Khristian. Saat perang dimulai pada 20 Juni, Hijikata yang baru berusia 34 tahun tewas tertembak. Seminggu kemudian angkatan bersenjata Republik Ezo menyerah.

. 462 306 339 227 471 207 402 343

perbedaan kaisar dan shogun