Membuatkomposisi dengan menulis pada partitur yang kemudian dapat dimainkan from ECONOMY 12 at STIE Inaba Economic Institute
- Musik pada dasarnya merupakan bunyi yang diungkapkan dengan ritme yang teratur dan melodi yang indah. Menurut E-Modul Seni Budaya, kata “musik” berasal dari bahasa Inggris “music” dan bahasa Yunani “mousike”. Mousike merujuk pada semua seni yang dipimpin oleh Muses berupa musik dan puisi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, musik diartikan sebagai ilmu atau seni dalam menyusun nada atau suara dengan urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan. Sementara itu, dilansir dari laman musik adalah suatu susunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi yang menghasilkan bunyi dan memiliki kesatuan serta kesinambungan. Susunan nada yang mengandung irama, lagu, dan keharmonisan dalam suatu melodi dapat berpengaruh pada emosi dan kognisi. Musik akan terdengar indah bila unsur-unsurnya dimainkan dengan harmonis. Melalui E-Book Harmoni dalam Musik Tradisi, dijelaskan bahwa unsur-unsur musik sebagai berikut a. Suara Teori dalam musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan sebagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala atau pitch tinggi nada, durasi lamanya suara dibunyikan, intensitas keras-lembutnya suara dan timbre warna suara. b. Nada Suara dapat dibagi-bagi berdasarkan tinggi nada, menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonis. c. Ritme Ritme Irama adalah gerak yang teratur mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Ritme diartikan juga sebagai aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti variasi gerak melodi. Ritme atau irama lebih terasa indah karena adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme akan melekat dibenak penikmat musik apabila sering dilatih. d. Melodi Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi. Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone. e. Harmoni Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan. Harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan satu persatu secara berurutan arpeggio. Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akor. f. Notasi Notasi musik merupakan penggambaran tertulis dari musik yang dimainkan. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu ritme digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, disamping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan juga Sejarah Perubahan Musik Dari Romantik, Modern hingga Kontemporer Pengertian Seni Musik menurut Para Ahli Jamalus, Red, dan Sidnell - Pendidikan Kontributor Nirmala Eka MaharaniPenulis Nirmala Eka MaharaniEditor Yandri Daniel Damaledo
MemilihBentuk Komposisi. Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, di antaranya. 1) menyusun nada menjadi melodi; 2) menyusun nada menjadi harmoni; 3) menggabungkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik; 4) menyusun frase untuk membentuk kalimat lagu; 5) menyusun gerakan musik yang sesuai dengan bentuk komposisi musik.- Mencipta lagu atau membuat komposisi musik tentu tidak mudah, karena dibutuhkan wawasan, pengalaman, kemampuan musikalitas, paham tentang teori musik dan tentu daya imaginasi yang tinggi menghasilkan ide-ide atau gagasan untuk karya musiknya. Sebuah karya musik kreasi akan dirasakan berfungsi jika memerhatikan indikator-indikator yang mendukungnya. Hal ini dikarenakan musik memiliki fungsi untuk berbagai hal. Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik sendiri merupakan penciptaan karya musik. Kemudian, persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer. Genre musik kreasi baru ini membawa sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang tradisional. Adapun, jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. Sementara itu, terdapat dua aktivitas yang penting untuk dipahami dalam karya seni, yaitu aktivitas kreatif dan aktivitas apresiatif. Aktivitas kreatif adalah kegiatan yang berkenaan dengan proses penciptaan dan pembuatan suatu karya seni. Aktivitas kreatif ini biasanya dilakukan oleh seniman atau kreator. Sedangkan, aktivitas apresiatif berkenaan dengan proses kegiatan penikmatan, penghayatan, pengamatan, penghargaan, dan penilaian suatu karya seni. Aktivitas apresiatif dilakukan oleh penikmat atau apresiator. Prosedur Musik Kreasi Berikut ini adalah beberapa prosedur musik kreasi seperti dikutip dari modul Seni Budaya SMA Kelas XII 2018 1. Minat yang kuatProses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya. 2. Munculkan gagasan ide kreasiMenstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap. Maksud dari ungkapan ini supaya dalam membuat karya tersebut bisa memahami maksud dan tujuan membuat karya musik kreasi, kemudian strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan ide yang didapat. 3. Mulai kegiatan kreasi musikLangkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan. Setelah ketiga langkah tersebut dilakukan, maka akan terjawab konsep musik kreasi. Akan tetapi, untuk menemukan dan mewujudkan karya musik kreasi tersebut, seorang komposer dituntut harus mampu melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai gaya musik, para pemain musik, dan para penggarap lain, supaya dapat menambah kekayaan dalam menyusun garapan karya musik kreasi. 4. Pelajari konsep kreasiDalam prosedur berikutnya yang mendasari kegiatan dalam berkreasi musik adalah mempelajari konsep kreasi. Amatilah dengan cermat bagan prosedur berkreasi musik tersebut. Kemudian aplikasikan konsepnya melalui praktik belajar membuat musik kreasi dengan mengindahkan norma-norma kreativitas, etika, dan estetika bermusik agar setiap bentuk karya musik yang dikreasikan itu mampu berdaya guna dan bermanfaat bagi pembelajaran kita. Anda dapat memulainya dari aspek mana saja, dan perlu diingat setiap aspek memiliki keterkaitan yang sangat erat, masing-masing aspek saling juga Jenis Pertunjukan Musik Barat dan Apa Saja Contohnya Daftar Jenis-Jenis Musik Kreasi dan Tekniknya Daftar Genre Musik Barat Beserta Penjelasan Lengkapnya - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Yantina Debora Berbicaramengenai pelapukan kimia, kita akan mengenal adanya 4 proses yang termasuk dalam pelapukan kimia. Adapun 4 proses tersebut antara lain adalah adalah: Hidrasi, yaitu proses batuan yang mengikat batuan di atas permukaan saja. Hidrolisa, yaitu peroses penguraian air atas unsur- unsurnya menjadi ion- ion yang bersifat positif dan negatif.
Komposisi adalah karya cipta musik tertulis yang bersifat juga dapat diartikan mentata atau menyusun musik. Komposisi merupakan gubahan, susunan, karangan musik. Orang yang menggubah disebut komponis, komposer atau pencipta musik baik berupa lagu ataupun instrumentalia. Kita masih ingat nama besar komposer dan para pencipta lagu tanah air kita, seperti Ismail Marzuki, Cornel Simadjuntak, WR Supratman, Ibu Soedibyo, AT Mahmud, Gesang, dan lain-lain yang banyak berkarya untuk mengabdikan dirinya bagi tanah airnya. Penciptaan musik sebagai bentuk musikal dibedakan atas sebutan 1 komposisi, 2 improvisasi, dan 3 aransemen. 1. Komposisi Komposisi merupakan penyusunan suatu karya musik baik dalam bentuk lagu maupun instrumen yang diciptakan dalam bentuk tertulis dan bersifat abadi untuk diperdengarkan, diedarkan, dinilai, diapresiasi masyarakat. Keberhasilan suatu karya cipta musik ditentukan oleh nilai ciptanya. Kegiatan komposisi ialah pengalaman membuat lagu yang berhubungan dengan perencanaan penyusunan unsur-unsur musik menjadi suatu bentuk lagu tertentu, menuliskannya ke dalam bentuk tulisan musik sebagai suatu hasil karya musik, dan dapat diungkapkan, diperdengarkan, dan dimainkan kembali secara berulang-ulang. 2. Improvisasi Improvisasi adalah penciptaan musik yang tidak tertulis dan tidak bersifat abadi karena tidak dapat diulang kembali dalam bentuk serta intensitas yang sama. Improvisasi terjadi secara spontanitas saat menyajikan lagu/bernyanyi atau saat memainkan alat musik, sebagai permainan ekspresi dan penjelmaan langsung dari perasaan musikal yang timbul saat ini. Kegiatan improvisasi ialah pengalaman mengungkapkan lagu secara reflex, mendadak tanpa dipersiapkan sama sekali dan bahkan susah untuk tidak dapat diulang kembali secara persis. 3. Aransemen Aransemen adalah menggubah yang juga sering disebut susunan dan transkripsi artinya ali tulis. Lebih khusus aransemen diartikan sebagai suatu hasil karya dari teknik menyusun, mengatur, merangkai, menata kembali suatu karya musik baik berupa lagu maupun instrumental sehingga menjadi lebih indah, artistic, dan representative dibanding bentuk aslinya. Didalam berkarya musik, khususnya mencipta lagu, tidak hanya sekedar menyusun nada menjadi melodi dan memberinya syair, tetapi membutuhkan pengetahuan yang luas serta bakat. Adapun langkah-langkah mencipta lagu antara lain sebagai berikut. Memilih Tema Lagu. Tema adalah pokok pikiran, gagasan, atau ide dasar dalam sebuah lagu. Dalam musik tema dapat diambil dari kejadian sehari-hari, pengalaman hidup, cerita rakyat, kepahlawanan, cinta, dan puji-pujian. Dari tema lagu, kita dapat menyusun kalimat musik yang beraneka ragam sehingga menimbualkan melodi yang bermacam-macam sifat, bentuk, dan jenisnya. Memilih Bentuk Komposisi. Dalam membuat komposisi musik diperlukan beberapa proses, diantaranya yaitu menyusun nada menjadi melodi, menyusun nada menjadi harmoni, menggabuangkan melodi dan harmoni menjadi suatu komposisi musik, menyusun frase untuk menyusun kalimat lagu, dan menyusun gerakan musik yang sesuai sengan bentuk komposisi musik. Menentukan Tangga Nada. Memilih tangga nada berhubungan erat dengan karakter lagu yang akan diciptakan. Tangga nada mayor melukiskan karakter dan sifat lagu penuh keyakinan, optimis, mantap, riang, bangga dan menyenangkan. Tangga nada minor menggambarkan karakter pesimis, penuh, keraguan, sedih, sendu, mudah terharu, kecewa, kegagalan, dan melankolis. Dalam satu lagu juga dapat juga menggunakan dua tangga nada. Menentukan Ambitus Suara. Ambitus adalah jangkauan wilayah nada. Mengetahui pangsa nada yang akan dibuat merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pencipta lagu. Misalnya, untuk anak-anak, remaja, orang dewasa, dan umum karena setiap kelompok masyarakat memiliki kemampuan ambitus yang berbeda. Kemampuan ambitus anak-anak lebih terbatas apabila dibandingkan dengan orang dewasa. Menentukan Metrum/Ukuran Irama. Menentukan metrum atau ukuran birama sangat mempengaruhi irama lagu yang akan diciptakan karena irama merupakan denyut nadi dan unsur pokok sebuah lagu Menyusun Melodi atau Membuat Syair Lagu. Setiap pengarang lagu dalam menyusun melodi atau membuat syair tidak boleh berdiri. Kedua faktor tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah melodi adalah yang pertama yaitu Struktur Melodi. Sebelum menyusun melodi, sebaiknya menentukan bentuk komposisi lagu terlebih dahulu. Struktur melodi terdiri atas suatu rangkaian periode yang disusun dari beberapa frase. Satu frase melodi terbentuk dari dua moif yang melukis watak atau jiwa lagu yang akan tercipta. Kedua adalah Gerakan Melodi. Gerak melodi ditentukan oleh irama, sedangkan cara bergerak atau jalan melodi dipengaruhi oleh inverval. Dalam pengetahuan musik, terdapat empat macam gerak melodi, yaitu gerak melodi rata atau mendatar melukiskan suasana tenang, gerak melodi naik melukiskan suasana penuh dinamis, gerak melodi turun melukiskan suasana damai dan keragu-raguan, gerak melodi turun dan naik melikiskan suasana yang berubah-ubah, kadang senang, sedih, atau sebaliknya.PengertianKomposisi. Komposisi adalah proses penggabungan dasar dengan dasar (biasanya berupa akar maupun bentuk berimbuhan) untuk mewadahi suatu "konsep" yang belum tertampung dalam sebuah kata menurut Abdul Chaer (2008:209). Dalam istilah tata bahasa tradisional istilah pemanduan lebih dikenal dengan nama pemajemukan.
DaftarIstilah Gramatikal dan Retoris. Proses penulisan adalah serangkaian langkah yang tumpang tindih yang kebanyakan penulis ikuti dalam menyusun teks.Juga disebut proses penulisan.. Dalam ruang kelas komposisi sebelum tahun 1980-an, menulis sering diperlakukan sebagai urutan kegiatan diskrit yang teratur. Sejak itu - sebagai hasil dari studi yang dilakukan oleh Sondra Perl, Nancy SommersDalamproses eksplorasi ada beberapa stimulus yang dapat digunakan oleh penata tari dalam melakukan proses garap. Contoh rangsang dengar antara lain suara instrumen musik (gendang, seruling, gamelan dan lain-lain), suara manusia (nyanyian, puisi, tangisan, dan lain-lain), suara alam (gemuruh ombak, angin, kicauan burung dan lain-lain . 318 497 445 467 74 158 393 363